Minggu, 03 Maret 2013

Bilangan Random atau Bilangan Acak

Pengertian Bilangan Random atau Bilangan Acak
Berikut ini adalah beberapa pengertian dari Bilangan Random atau bilangan acak
1. Semula dihasilkan secara manual atau mekanis, misal :
          - Melempar dadu
          - Mengocok kartu
2. Pendekatan modern menggunakan komputer.
3. Bilangan acak yaitu barisan angka Ui (0≤Ui≤1) yang dihasilkan dengan algoritma tertentu.
4. Algoritma tsb disebut dengan pembangkit bilangan acak/random number generator.

Prosedur Bilangan Acak
1. Bilangan acak yang dibangkitkan oleh komputer merupakan bilangan acak semu, karena
    dibangkitkan dengan operasioperasi aritmatika
2. Metode untuk membangkitkan bilangan acak, misal :
    - Metode Kongruen Campuran
    - Metode Multiplikatif

   - Metode Kongruen Campuran
     Rumus : Zi = (aZi-1 + c) mod m   
     a : konstanta pengali ( a < m )
     c : konstanta pergeseran ( c < m )
     m : konstanta modulus ( > 0 )
     Z0 : bilangan awal ( bilangan bulat ≥ 0 , Z0 < m )
     Ui :bilangan acak ke i dan Ui(0,1) = Zi / m

     Contoh Metode Kongruen Campuran
   
     U17 mempunyai nilai yang sama dengan U1
     Jika kita menginginkan bilangan acak dalam jumlah yang banyak, maka nilai m hendaknya
     sebesar 2b dengan b adalah jumlah bit pada komputer yang akan digunakan.

   - Metode Metode Multiplikatif
     Rumus : Zi = (aZi-1 ) mod m
     a : konstanta pengali
     m : konstanta modulus
     Z0 : bilangan awal
     Ui : bilangan acak ke i dan Ui(0,1) = Zi / m

     Contoh Metode Multiplikatif

Variabel acak (random variable) 
- Variabel yang nilainya ditentukan oleh hasil sebuah eksperimen.
- Variabel acak merepresentasikan hasil yang tidak pasti.

Variabel acak diskrit: 
- Variabel acak yang nilainya dapat dicacah (dihitung).
   Contoh:
   - Jumlah pembeli yang memasuki sebuah toko.
   - Jumlah televisi yang terjual pada periode tertentu.

Variabel acak kontinu: 
- Variabel acak yang nilainya tidak dapat dicacah.
   Contoh:
◦ Perpanjangan pegas jika ditarik.
◦ Berat segenggam strawberry.

Sabtu, 23 Februari 2013

Kuliah Pemrograman Simulasi


Posting ini merupakan tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Pemrograman Simulasi yang diberikan pada saat pertemuan kedua kuliah selesai kontrak kuliaahh. 
Apa boleh baut ea sudahlah  kerjakan saja....demi tambhan pengetahuan dan membantu tambahan nilai :)

Apa yang dimaksud dengan Pemrograman Simulasi ?

Sebelum kita ke pengertian pemrograman simulasi alangkah baiknya kita mengetahui pengertian simulasi terlebih dahulu. Simulasi adalah suatu proses meniru atau peniruan dari sesuatu yang nyata yang ada disekeliling kita. Aksi melakukan simulasi ini secara umum menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau sistem yang abstrak tertentu.
Setelah kita ketahui pengertian similasi diatas maka dapat kita ketahui pengertian pemrograman simulasi. Pemrograman Simulasi adalah suatu proses meniru pada suatu masalah dalam kehidupan nyata yang akan nantinya dianalisis dan dibuatkan sebuah sofware didalam komputer guna untuk menerapkan dalam kehidupan nyata.

Kenpa Perlu Simulasi ?

Didalam dunia informatika perkuliahan Pemrograman Simulasi sangatlah penting karena disana kita akn mendapatkan sutu pembelajaran yang akan terjun alngsung pada dunia nyata yang nantinya akan kita implementasikan juga pada kehidupan nyata. Seperti yang kita ketahui dari pengertian simulasi yang nantinya kita akan terjun langsung kedalam dunia nyata dan langsung mengidintifasi masalh yang ada dikehidupan nyata, dan yang akan nantinya masalah tersebut akan di pecahkan dan di dibuatkan sebuah program simulasi,a dalam Pemrograman simulasi dan setelah itu nantinya akan diterapkan dalam kehidupan nyata dalam bentuk yang simpel. 
Nah itu jawaban kenapa diperlukannya simulasi 

Keuntungan dan Kelebihan Simulasi  

Keuntungan dari Simulasi 
  • Simulasi membutuhkan waktu yang singkat dan praktis jika dibandingkan dengan eksperimen langsung yang membutuhkan waktu lama. Karena membutuhkan waktu singkat sehingga dapat mempercepet dalam analisa kerja sistem. 
  • Kontrol pengendalian dalam simulasi lebih mudah dilakukan serta mudah dalam melakukan perubahan pada variabel-variabel kontrol dalam sistem. 
  • Penggunaan simulasi dapat memunculkan berbagai alternatif perbaikan yang akan lebih sulit diperoleh jika hanya menggunakan eksperimentasi langsung, dann dari alternatif yang dimunculkan tersebut dapat diperoleh perbandingan sistem untuk menentukan mana sistem yang terbaik.
  • Simulasi membutuhkan biaya yang lebih kecil jika dibandingkan dengan eksperimentasi langsung yang akan memakan biaya lebih banyak.
  •  Menggunakan simulasi akan lebih aman dibandingkan eksperimentasi langsung yang memiliki resiko kecelakaan.
  • Simulasi dapat digunakan untuk memecahkan sistem yang kompleks.
  • Simulasi dapat digunakan untuk memecahkan sistem yang belum pernah ada sebelumnya
Kelemahan Simulasi
  • Ketepatan permodelan dalam smulasi sangat mempengaruhi performa sistem.
  • Pada sistem yang kompleks akan membutuhkan banyak biaya untuk melakukan observasi.
  • Pada sistem yang kompleks akan membutuhkan banyak waktu untuk melakukan permodelan.
  • Tidak ada jaminan untuk mendapatkan solusi terbaik (optimal).
  • 5.    Hasil simulasi terkadang sulit untuk diinterpretasikan.
  • Pengembangan model simulasi membutuhkan pelatihan khusus.
  • Representasi sistem nyata tergantung dari validitas model.

Cari Contoh-contoh Implementasi Simulasi

1. Contoh model Program Simulasi Mengemudi Mobi; (Driving Simulator).
 
2. Simulasi Peluru Menembus Perisai Baja
3.  Simulasi Sistem Antrian Bandara